Rabu, 31 Oktober 2012

Kunci Hidup Sehat

Sahabat - sahabatku yang baik,...sudah lama sekali rasanya saya tidak update blog ini. Kiranya waktu yang baik ini ingin rasanya apa yang sudah saya baca berbagi pada sahabat semua. Salah satu kunci agar bisa memiliki tubuh yang sehat adalah menjalani hidup ini dengan bahagia. Untuk mendapatkan hidup yang sehat dan bahagia, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki. Kunci kebahagiaan adalah dengan melakukan perubahan termasuk mengubah sedikit hal-hal yang biasa dilakukan setiap harinya. Perubahan sederhana ini akan berdampak pada kehidupan yang dijalaninya. Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki jika ingin hidup bahagia dan sehat, seperti dikutip dari Timesofindia, Minggu (9/9/2012) yaitu: 

1. Selalu bersyukur Rasa syukur ini ditandai dengan menghargai apa saja yang dimiliki. Cobalah menghitung hal positif dan bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini. Berhentilah mengeluh sehingga tetap merasa senang dengan apa yang sudah dimiliki.
2. Optimis Kegagalan adalah kesempatan seseorang untuk mempelajari sesuatu sehingga dapat berbuat lebih baik nantinya. Selain itu optimisme juga dapat mengurangi stres yang secara otomatis berdampak terhadap kesehatan. 

3. Hindari perbandingan Tidak ada orang yang senang dibandingkan dengan orang lain dalam hal apa pun, karena hal ini tidak sehat baik untuk psikologis maupun fisik seseorang. Hal terbaik yang dilakukan adalah melakukan perbaikan diri secara efektif. 

4. Melakukan kebaikan Membantu seseorang tanpa pamrih bisa melepaskan serotonin dari dalam otak, serotonin adalah hormon yang mengendalikan suasana hati karenanya melakukan kebaikan bisa membuat seseorang merasa lebih baik, serta meningkatkan kualitas kesehatan karena membantu mengluarkan racun dari tubuh dan mengurangi depresi. 

5. Memaafkan Kebencian adalah perasaan negatif yang tidak memiliki manfaat apa-apa selain efek negatif bagi tubuh dan pikiran seseorang. Jadi, berhenti berpikir tentang emosi kebencian dan tanamkan jiwa memaafkan yang dapat mempengaruhi sistem tubuh dan kesehatan. 

6. Peduli dengan tubuh sendiri Mencintai diri sendiri akan membuat seseorang peduli dengan tubuhnya dan diketahui kondisi fisik akan memiliki koneksi langsung dengan kesejahteraan. Tubuh yang fit dan pikiran yang sehat akan mencerminkan kebahagiaan. Mulailah bekerja menuju energi fisik, mental dan emosional yang sehat dengan merawat tubuh sendiri. Demikian, mudah - mudahan dapat bermanfaat bagi sahabat - sahabat semua.

Sabtu, 26 Februari 2011

Pemicu Diabetes

Makanan dan Minuman
Pemicu Diabetes.

Dalam hidup ini berlaku hukum “tabungan”. Apa yang kita lakukan menjadi tabungan di masa mendatang. Apa yang kita tabung sedikit demi sedikit akan terasa hasilnya bertahun-tahun kemudian. Begitu pun dengan penyakit.
Mulai dari segelas minuman favorit hingga suka menonton TV hingga larut. Siapa nyana kalau itu bisa meningkatkan risiko diabetes?
1. Teh manis
Penjelasannya sederhana. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas).
Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori. Ujungnya: obesitas dan diabetes.
Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.
2. Gorengan
Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia.
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.
Pengganti: Kacang Jepang, atau pie buah.
3. Suka ngemil
Kita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan diabetes. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.
Pengganti: Buah potong segar.
4. Kurang tidur.
Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis.
Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.
Solusi: Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari, atau sebaiknya 8 jam sehari.


5. Malas beraktivitas fisik
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. “Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi , Vietnam, berlipat ganda.
Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda,” kata Dr Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat.
Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
Solusi: Bersepeda ke kantor.
6. Sering stres
Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas.
Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.
Solusi: Bicaralah pada orang yang dianggap bermasalah, atau ceritakan pada sahabat terdekat.
7. Kecanduan rokok
Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga. Pengganti: Permen bebas gula. Cara yang lebih progresif adalah mengikuti hipnoterapi. Pilihlah ahli hipnoterapi yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi.
8. Menggunakan pil kontrasepsi
Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.
Solusi: Batasi waktu penggunaan pil-pil hormonal, jangan lebih dari 5 tahun.
9. Takut kulit jadi hitam
Menurut jurnal Diabetes Care, wanita dengan asupan tinggi vitamin D dan kalsium berisiko paling rendah terkena diabetes tipe 2. Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Dua puluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari. Beberapa penelitian terbaru, di antaranya yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah.
Solusi: Gunakan krim tabir surya sebelum “berjemur” di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit.
10. Keranjingan soda
Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses’ Health Study II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.
Pengganti: Jus dingin tanpa gula
Informasidiabetes.com

Tehnik Pernafasan untuk 4 Penyakit

Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit


Sussex, Inggris, Dalam sehari manusia bernapas kurang lebih 20.000 kali sehingga tak banyak yang sempat memperhatikan tekniknya. Dengan menguasai teknik tertentu dalam menarik dan mengeluarkan napas 4 penyakit
ini bisa diatasi tanpa harus memakai obat.

"Bernapas dengan teknik yang benar diyakini bisa membantu sistem pencernaan dan terbukti bisa menenangkan pikiran serta meredakan nyeri. Sebaliknya, teknik yang salah bisa menyebabkan seseorang mudah tersinggung, panik dan rentan mengalami depresi," ungkap Dr David Lewis, ahli saraf dari Sussex University.

Dikutip dari Dailymail, Selasa (30/11/2010), Dr Lewis memaparkan beberapa teknik pernapasan untuk mengatasi keluhan-keluhan ringan berikut ini.

1. Nyeri
Teknik pernapasan dalam melalui perut dapat mengaktifkan saraf parasimpatis, sehingga mampu meredakan nyeri dan ketegangan. Cukup dilakukan 2 kali sehari, masing-masing selama 2-3 menit.

Caranya dengan berbaring telentang, satu tangan di dada dan satu lagi di perut. Tarik napas dalam-dalam menggunakan perut, hitung sampai 5 sambil membayangkan balon yang makin menggembung, lalu lepaskan perlahan dalam hitungan yang sama.

Tangan diletakkan di dada dan perut untuk memastikan napas dilakukan melalui perut, bukan dada.

2. Gelisah
Teknik pernapasan ritmis bisa meredakan kegelisahan yang ditandai dengan frekuensi napas yang cepat atau disebut juga napas memburu. Intinya adalah memperlambat ritme pernapasan dan sedapat mungkin memberi jeda di antara setiap tarikan napas dan saat melepaskannya.

Teknik ini bisa dilakukan dengan berbaring di tempat tidur, dengan satu tangan berada di dada dan satunya lagi di perut tepat di bawah tulang iga, lalu bernapaslah melalui hidung sebanyak 12-20 kali tiap menit. Pastikan tangan yang di perut lebih sering bergerak, sebagai tanda bahwa pernapasan terjadi di perut bukan dada.

3. Asma
Tidak diragukan lagi, teknik pernapasan adalah salah satu cara ampuh mengendalikan asma. Beberapa teknik latihan yoga untuk penderita asma juga memperikan teknik pernapasan dengan porsi paling dominan.

Ketika melepaskan napas, lakukan melalui mulut dengan memberi tekanan di bagian belakang tenggorokan seperti saat menghembuskan uap untuk membersihkan kacamata. Kemudian tarik napas melalui hidung, lakukan sedalam-dalamnya hingga mengeluarkan bunyi yang kuat.

4. Lemah lesu
Kurangnya pasokan oksigen ke otot dan otak adalah penyebab gejala lemah lesu saat lelah dan mengantuk. Selain butuh napas yang dalam untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya, diafragma juga harus dirangsang agar lebih aktif memompa napas.

Caranya dengan menutup salah satu lubang hidung, lalu menarik napas perlahan selama 3 detik. Buka lubang hidung yang ditutup, kemudian tutup lubang satunya yang semula terbuka dan hembuskan napas kuat-kuat seperti hendak meniup lilin. Pastikan paru-paru kosong dengan menghembuskannya selama 3 detik.

Cara Mudah Mengembangkan Otak Bayi

6 CARA MUDAH MENGEMBANGKAN OTAK BAYI


Tahukah Anda bahwa bagi bayi, orangtualah mainan terbaiknya? Interaksi orangtua dengan si kecil akan mengalahkan mainan mahal jenis apapun dalam menunjang perkembangan otaknya. Ada 6 cara mudah mengembangkan otak bayi.

Otak bayi mulai tumbuh dan berkembang sejak usia kandungan ibu menginjak delapan minggu. Susunan saraf pusat atau otak merupakan organ yang pertama kali terbentuk. Pada awalnya, sekitar hari ke-16 usia kehamilan, terbentuk lempeng saraf (neural plate) yang kemudian akan menggulung membentuk tabung saraf (neural tube) pada hari ke-22.

Selanjutnya, sel-sel saraf mulai diproduksi. Menginjak hari ke-35 (sekitar minggu kelima), cikal bakal otak besar di ujung tabung saraf mulai terlihat. Dari sini, lalu terbentuk batang otak, otak kecil, dan bagian-bagian lainnya. Mulai usia kehamilan delapan minggu, otak dan sel-sel saraf tumbuh dengan cepat dan mencapai puncaknya pada trimester ketiga.

Hal terpenting yang bisa orangtua lakukan untuk si kecil adalah menghabiskan banyak waktu bersama. Ini yang bisa dilakukan orangtua:

1. Tertawa
Dengan mengajak si kecil tertawa, orangtua akan belajar mengenali apa yang menurut dia lucu dan disukainya. Anak juga akan belajar apa yang membuat orangtuanya tertawa.

2. Berbicara
Ini adalah cara terbaik untuk mengasah kemampuan verbalnya.

3. Bernyanyi
Si kecil akan senang jika orangtua bernyanyi untuknya. Cara ini juga efektif untuk menambah perbendaharaan katanya.

4. Memeluk
Bayi membutuhkan pelukan untuk merasakan rasa sayang orangtuanya.

5. Membaca
Dengan membaca, orangtua membantu mengasah kemampuan verbalnya.

6. Bermain
Kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa senang dan bahagia bersama antara anak dan orangtuanya.

Fakta atau Mitos?

Ketika lahir, otak bayi sudah berkembang sempurna, sama seperti jantung dan perutnya.
Jawabannya Mitos. Sel-sel otak memang terbentuk sebelum ia lahir tetapi sel-sel itu terkoneksi secara bertahap setelah lahir.

Perkembangan otak anak tergantung pada gen orangtua.
Jawabannya Mitos. Perkembangan otak anak dipengaruhi oleh pengalaman dan interaksi si kecil dengan lingkungannya. Kondisi lingkungan yang baik memiliki peranan lebih besar dalam memengaruhi masa depan anak ketimbang faktor genetik.

DVD bahasa justru dapat mengurangi kosakata anak-anak berusia di bawah tiga tahun.
Jawabannya Fakta. Menurut penulis buku Brain Rules: 12 Principles for Surviving and Thriving at Work, Home and School, Dr. John Medina, kosakata anak akan bertambah jika terus diajak bicara oleh ibunya dari waktu ke waktu. Kata-kata yang orangtua gunakan ketika berbicara dengan si kecil dapat meningkatkan kosakata dan tingkat intelegensinya.

Bayi tidak mengerti perkataan orangtuanya jadi tidak perlu mengajaknya berbincang.
Jawabannya Mitos. Justru dengan mengajaknya bicara sejak dini, orangtua membantu si kecil untuk belajar bicara.

(Baca artikel lainnya di http://www.inspiredkidsmagazine.com)

Rabu, 24 Juni 2009

Dunia Hidup manusia

Dalam kehidupan manusia ada 3 hal yang tidak dapat dirubah :
1. Masa Lalu
2. Keadaan
3. Hati Manusia

Sedangkan yang dapat dirubah dalam kehidupan manusia adalah :
1. Cara berfikir
2. Sikap Negatif yang dominan
3. Perkataan